Tuesday, November 22, 2011

#WORDISME

19 November, bisa dibilang adalah salah satu hari bersejarah dalam hidup gue.

Berawal dari keisengan gue follow twitter beberapa penulis favorit, they inform about one-day-writing-workshop (next nya disebut #wordisme). Kita diminta mengirimkan biodata plus contoh tulisan kita ke email. Dan hanya akan dipilih 300 orang beruntung yang terpilih bisa ikutan #wordisme.
Pernah beberapa kali  mendapat informasi kaya gini, tapi kali ini mata gue bener2 melotot begitu baca siapa aja narasumber nya.

There is @clara_ng (yes, she issss! Ohhhhhhhh histeris deh sejadi2nya), @salmanaristo (the best of the best scriptwriter in my humble opinion, truly the best!), @AlberthieneE (pembaca setia novel2nya, walopun belum pernah membaca biografi karangan AE, but I do fall in love with her thousand  twits), @djenarmaesaayu (salah satu penulis terjujur di dunia yang tak jujur ini), @radityadika (ah ini mah ga usah disebut2 lagi, pasti bikin ngakak punya), Ollie @salsabeela (yang satu ini bikin kagum karena selain jago nulis, jago bisnis juga:D).
Di informasi nya, tertulis kalo workshop akan diadakan di mid-akhir Nov, tempatnya juga masih dirahasiakan. Jiahhhhh, ini mah udah mendekati mbrojol (ehmmm, have I told you that I’m preggie? Again? Yes, you right, for the 3rd time:D)

Di suatu siang, dapat email ini :
S E L A M A T ! !

KAMU TERPILIH MENJADI SALAH SATU PESERTA #WORDISME, WORKSHOP MENULIS GRATIS!

Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 19 November 2011, Pukul 08.00 - 17.00.

Dimohon membalas e-mail ini untuk konfirmasi kedatangan. Jika sampai tanggal 5 November 2011 kamu belum membalas e-mail ini, kami anggap kamu mengundurkan diri dan akan digantikan oleh peserta lainnya.

Rundown, tempat acara, dan nomor registrasi peserta akan diberikan tiga hari setelah kami menerima e-mail konfirmasi dari kamu.

Acara ini tidak dipungut biaya apapun. Biaya transportasi ke lokasi workshop dan akomodasi tidak ditanggung. Informasi akomodasi bagi peserta luar kota akan diberikan oleh panitia kepada mereka yang membutuhkan.

Regards,
Chicko Handoyo - @gembrit
Registrasi dan Kesekretariatan
#wordisme 2011


Iyeayyyyy, senangggg!!!
Ups, 19 Nov ya? Udah melahirkan belum, ya? Nguing nguing nguing.. hehehe.. Ya  sudahlah, biarkan Tuhan mengatur nya. Kalo gue boleh ikutan, gue akan ikutan. Kalo emang ga bisa, artinya akan ada orang yang lebih butuh workshop ini dari gue.
Reply email @gembrit soal konfirmasi peserta, gue terus terang aja bilang kalo gue would love to ikutan, tapi IF something happen, gue akan inform dia, dan please give my place to somebody else.

Dan tiba di hari ituuuu…. THE #WORDISME ITSELF!
Bertempat di gedung Gramedia di palmerah (duluuu pernah kesini untuk ambil honor nulis, hehe..), dianter Alex. Pas nyampe jam 8, wow dah penuuhhh… Sia2 rasanya nyari duduk di depan. Dah coba jalan2 ke depan-belakang (berharap ada yang kasian melihat ibu hamil 9 bulan ini, dan memberikan tempat duduk nya buat aku… “lo kira ini di bis?” hehehe).
Anyway mereka berhak di depan, namanya juga dateng duluan… So terduduklah gue di kira2 5 baris dari belakang. Entah kenapa ya, hawa nya menyenangkan banget disana. Aura positif nya nyenengin. Mungkin karena orang2nya sepaham ya, orang2 yang suka nulis. How I love the airJ

These are the speakers… (foto dari web nya Kak Ollie)



Di first session, ada mbak @petz09 dan mbak @RedaGaudiamo, both of them are PemRed, mewakili majalah. Keduanya luar biasa. Pembawaan nya menarik, isi pembicaraannya juga inspiratif. Full of spirit and motivation.
Beliau mengatakan bahwa if you want to write to one magazine, think about who’s your reader, and find the right angel to write, jadi bisa bener2 “nembak”. Nulis untuk Femina, beda dengan nulis untuk Pesona, karena audience nya pun beda. Do some researches before you write. Misalnya bacain majalah yang kita suka, dari cover depan ampe cover belakang, resapi dan jadilah si ABG pembaca, if target marketnya ABG. Jadi kita bisa menyelami pikiran, emosi dan perasaan mereka. Pakailah sepatu mereka (eh kalimat terakhir ini gue tambahin sendiri, hehe). 
Ada orang2 yang menulis sesuai dengan umurnya, tapi ada juga yang dah tuir, tapi setia menulis untuk remaja. Choose your own writing style J
Foto di bawah ini dari web nya Kak Ollie



Session kedua ada mbak AE dan moderatornya MayongJ Ah kesempatan langka nih, ketemu orang2 ini. Alih2 menyimak talk show nya, malah sibuk merhatiin nara sumber nya, hahaha… dasar norak yah gue. Sambil sesekali ngelus perut, berharap anak ini nantinya bakal se-inspiratif orang2 yang di depan.
Mbak AE, penulis biografi dari banyak orang, mulai dari celeb sampe orang2 pemerintahan such as Ibu Ani SBY.
Sejujurnya, tak pernah terpikir untuk menulis biografi. Kayanya susah bangeetttt dan ga kebayang. Salut buat mbak AE, yang bisa dengan gemilang nya merangkai untaian kata, dari hasil ribuan interview dengan subjek dan beberapa nara sumber lain, menjadi sebuah buku biografi.
Menurut gue, menulis biografi berarti menggabungkan beberapa konsep. Ada liputan pandangan mata disitu (artinya you should be a reporter, you read what you see, you write what you hear), sekaligus mengijinkan unsur emosi, perasaan, dan subjectivity bermain2 di dalam nya. Sebesar apa kita boleh membiarkan subjektifitas kita berperan ya? Bisa ga ya, menulis biografi yang objektif tentang seseorang yang ga kita suka? Million questions, sayang sekali waktunya terbatas.
Mbak AE cerita soal perjalanan KD dari dulu hingga sekarang, is she a real Diva? Find out yourself!
Soal Chrisye yang pada saat proses penulisan, ada di tahap terendah dalam kehidupannya, ketika di-vonis Dokter usia nya tinggal 6 bulan lagi. Ngebayangin pergolakan batinnya aja dah bisa bikin muka panas, apalagi kalo mendengar sendiri dari alm Chrisye ya, … belum lagi harus didengarkan berulang2, untuk kemudian menyusunnya menjadi paragraf demi paragraf yang indah dan berkesinambungan.
Juga ketika mbak AE menulis tentang Probosutejo, adik dari mantan Presiden Suharto. Ga komen kalo yang satu ini, tapi berniat bakal nyari buku nya!
Total 17 biografi yang sudah ditulisnya, di samping novel2 cihuy nya. Menurut gue pribadi, novel2 mbak AE sangat mudah dicerna. Huruf demi hurufnya terbilang biasa, tapi sangat apa adanya. Ringan tapi super menghanyutkan, seru dan bikin penasaran (jadi ingat waktu baca Jodoh Monica dan Nyonya Jetset… ga bisa merem sampe kelar!)



Dilanjutkan session 3, wewwww seru banget. Moderatornya @miund (I love her spontanity), she’s one of kinda writer and announcer. Beberapa kali gue dengar suaranya yang empuk ini, akhirnya ketemu juga sama orangnya, yeay!
Narasumber nya kali ini adalah Kak Ollie alias @salsabeela dan @radityadika . Entah karena moderatornya yang keren, atau narasumber nya yang keren abis, atau gabungan keduanya, hidup banget diskusi di session ini. Radit seperti twit nya dan bukunya, ancur banget anaknya, hahaha… Hampir setiap celetukannya bikin ketawa. Ehmmm, mami nya Radit ngidam apa ya, waktu hamil dia? Mungkin sering nonton warkop ya, abis tiap dia buka mulut, selalu lucu :D
Kak Ollie juga cool… Dari awal2nya suka nge-blog (untuk membaca kegalauan orang lain dan finally berbagi galau lewat blog juga), sampai bikin buku, sampai sekarang berbinis bikin buku (@nulisbuku), keren ya? Kok bisa kepikir aja bisnis seperti ini:)
Di sesi ini, gue belajar, kalo kegagalan itu pun bisa berbuah manis, tergantung dari cara kita nyikapinnya. Naskah buku Kak Ollie yang pertama ditolak (sama Radit, hehe), dan itu yang bikin dia berpikir, how to make this book? Akhirnya terpikir menerbitkan sendiri. Technically gue masih belum terlalu ngerti, but I’ll learn more, promiseJ Dan sekarang, Kak Ollie dah bikin lebih dari 15 buku, wow!



Session 4, ahhhhhh seruuuuuuu jugaaaa!
@clara_ng dan @djenarmaesaayu mewakili penulis novel, plus @hetih (GPU) dan @windyariestanty (Gagas Media) mewakili publishers.
Satu lagi yang gue salut dari #wordisme. Ga hanya berbagi ilmu dari satu sisi (penulis doang), tapi juga dari sisi publishers! So kita ga hanya tau how to write, tapi juga how to publish! Keren banget kan?
Puassss deh di session ini.
1 hal yang gue garis bawahi, soal mbak Djenar. Gosh, amazing banget dia! Dulu gue pernah denger, Djenar kalo mo manggung, harus minum beer. She loves beer a lot. Eh ternyata benar, di panggung itu dia minum terus. Aneh nya, gue bukannya jadi sebel ama dia, malah makin suka. Jujur banget yah mbak satu ini!
She is she, ga usah di-setting2. Gada kata jaim buat dia. Jujur, lugas, apa adanya. Ah suka banget! Dia bilang, menulis adalah hadiah buat dia sendiri. Menulis adalah untuk dia, bukan untuk publishers, bukan untuk duit. (makanya siap2 bokek kalo mo jadi penulis hehehe). Jadi ingat kelugasan nya waktu nulis 1 Perempuan 14 Laki2, awesome! @sayareza , pls kembalikan buku kuuu!
Mbak Clara, seperti bayangan gue, memukau dalam kesederhanaan nya (makin nge-fans!). Bukan tipikal penulis glamour. Daripada disebut celeb, lebih kebayang mbak satu ini seperti mami-mami pada umumnya, istri yang mengurus suami dan 2 anak perempuannya. Tapi daya khayalnya luar biasa. Jari2 nya ajaib, kalo kata gue. Tiap nulis apapun, apapun, jadinya pasti keren. Bingung ga sih, kok bisa ya ada talented person seperti itu?
Sayangnya, gue Cuma bawa 1 kumpulan cerpen nya, coba kalo bawa semua novelnya, pasti seru.
Dan gue dapat kesempatan foto sama dia dongggg *super terharu*, yeayyyy! Yeayyyy, my biggest achievement today!!!!!



Sesi terakhir, tak kalah seru, ada mas @salmanaristo . Yeayyyyyyyy, ini juga penulis favorit gue. Untaian katanya, walau terbatas di 140 karakter, kadang bikin pusing. Pusing karena terlalu kebawa emosi, hehe..
He’s a scriptwriter, dan kalo lo liat film2 buatan dia, ah keren bangetttt…. Romantis, tapi juga menusuk. Idealis, sekaligus komersil. Keren deh pokoknya…. You should see Sang Penari!!!!!!
Ada juga Aditya Gumay, si penulis lenong bocah dulu, dan terakhir nulis Emak Naik Haji. Tidak terlalu nge-fans sama beliau, tapi suka deh dengerin cara dia menjelaskan teknik2 menulis script. Dia kasih beberapa contoh kasus, yang menurut gue sih keren banget.
Ada juga Alexander Thian si @aMrazing . Jujur, sebelumnya tak tau dia. Sempat liat web nya dan baru follow Alex kira2 1 minggu sebelum acara. Ternyata orangnya lucu, gila, sableng total, ancur deh, hehehe..
Penulis scenario sinetron, yang (juga) jujur. Tidak malu mengaku kalo salah satu tujuan dia menulis untuk uang. Tidak juga takut mengaku, kalo sinetron itu (kadang) selera nya pembantu. Its about rating anyway.
Toh uang itu nanti untuk mewujudkan mimpinya yang lebih besar lagi (an inspiring way to reach another dream). Bukannya tak mau melakukan perubahan, tapi apa daya selera pasar masih belum bisa beranjak. Pernah shooting di luar negeri, tempat yang eksotis, menghabiskan milyaran rupiah, dengan scenario karya Sekar Ayu Asmara (kerennnnn!), tapi diprotes keras penggemar. Kurang adegan cakar2an dan melotot kata nya… hahaha susah ya jadi penulis! Ada idealism membubung tinggi, apa boleh buat harus dipaksa menapaki fakta.

Talk about sinetron, sebenarnya ga semua sinetron itu jelek, loh. Gue inget ada sinetron Cincin, yang soundtrack nya lagu Iwan Fals, pemerannya Ririn Dwi Ariyanti sama Dude Herlino. Sinetron yang bisa bikin gue nunggu2in tiap hari tuh. So, jangan keburu apatis sama sinetron Indo. Ga semua keluar ular, siluman, dan monyet putih kok. Ada juga yang punya nilai2 moral yang baik, dan tak bisa dipungkiri, air mata dan sometimes drama queen needed to make the stories more beautiful.
Tapiiii ga diabaikan juga, rating yang naik itu, mengakibatkan produser haus. Sinetron bagus yang tadinya cuma 8 episode, dipanjang2in sampe jadi 32 bahkan shooting nya sampe bertahun2. Padahal kalo cuma 8 eps, mungkin akan diingat orang sebagai short sinetron tapi bagus, daripada sinetron yang tak berkesudahan dari sejak Adam-Hawa dulu, hehe..
Sudahlah, ga usah menghakimi, everybody has their own choice. Terlalu banyak hakim di negara ini, tapi sedikit orang yang berusaha melakukan perubahan. Yuk mulai dari diri sendiri (seperti biasa selalu ngelantur, hahaha..)

Well, the day is filled of inspiration. Thank You God for everything. 9 jam duduk terus, tanpa sempat merasa ngantuk. Jenuh ku sedang bosan, jadi dia tak datang.

Thankyou mbak AE, kak Ollie, gembrit dan semuaaaa panitia #wordisme, yakin deh pasti capek ngatur ini-itu, secara 300 orang. Semoga diadakan lagi event2 kaya gini, tujuannya tulus mau membantu dan membangkitkan motivasi penulis2 amatir yang kadang bingung dengan passion nya sendiri. 
Thankyou buat kesempatan foto nya yaaaaa “.” Yippieeee…

PS : Kak Gembrit, sori ya repotin. Hahaha.. jadi ingat waktu gue minta ijin foto sama Mbak Clara. Waktu itu, Gembrit dah suruh gue masuk untuk ikut session selanjutnya. Dengan tampang memelas, gue bilang mo foto sama Clara dulu. "Boleh ya... kan biar kesampean nih" sambil elus2 perut gendut gue. Gembrit tanya, "Emang kapan sih melahirkannya?" Gue bilang, "Harusnya dah waktunya, tapi demi ini ditunda. Jadi harus dapet nih foto sama Mbak Clara."
Gembrit memperhatikan perut gue dengan kening berkerut2. "Oh ya udah, duduk nya dimana? Duduk dulu kali ya..." katanya panik, sepertinya takut gue keburu mules. So nice he is:)
Akhirnya gue minta foto sendiri sama Clara, soalnya ksian Gembritnya dah sibuk ngurusin yang lain2. Pas dah dapat foto, gue report, "Dah dapat fotonya Kak, sama Mbak Clara." Fiuhhhh, dia menghela napas legaaa sekali, hihihi.. Makasih ya :)

Kak Ollie, thankyou sudah diijinkan save-as dan upload beberapa foto dari blog mu yaaa…

Dan baby gue donggggg... anteng di perut, mungkin ikut dengerin ya? Hehehe, makasih ya Sayang, dah mo nunggu sampe Mommy ikut event ini. Terima kasih sudah mo ngerti kesibukan dan mimpi nya Mommy. Minggu ini Mommy needs an extra energy, thankyou for staying calm ya:*

Ini gue lagi mejeng di depan banner #WORDISME

Sama Kak Ollie, the amazing woman


W/ Mbak AE, the inspiration

Dengan mbak Djenar, kejujuran nya tak perlu dipertanyakan lagi

Dannnn... finally wif Clara Ng, my fave writer ever!


Dapat special notes juga dari mbak Clara, supaya melahirkannya suskes! Amin :)

1 comment:

Anonymous said...

congratz mbak Dian ..
he he .. ternyata mbak Dian suka nulis .. wah wah, sudah menemukan beberapa orang di NFI yang suka nulis .. hmm, besok bisa bikin buku bareng tentang NFI nih .. :)