Gue pernah nulis di blog ini, gimana posisi atau kedudukan seseorang bisa merubah kepribadiannya. Itu gue liat pada saat gue ada di bawah, dimana gue cuma liat telapak kaki mereka2 yang di atas aja. Ga tau knapa, kok sial banget gue tau2 terlibat masalah ginian lagi, walopun tidak persis sama kejadiannya.
”Bego luh Yan... ini adalah saat setiap orang harus menyelamatkan muka nya sendiri, tanpa harus mikirin orang lain, apalagi orang itu elu.. siapa siy lu?”
”Jangan terlalu naif jadi orang.... siapa yang mo selamat, dia harus pinter...”
”Proses nya ga penting, yang penting result... mo jungkir balikin orang kaya apa kek, yang penting tujuan tercapai...”
”Lo harus pinter2 baca situasi dong, Yan...”
”Bukan menjilat, tapi ’menjalin hubungan yang lebih baik dengan atasan, membuat atasan merasa secure, membuat atasan percaya sama kita' itu kata lainnya ya?
Gue sedih banget lately, karna seseorang yang (gue kira) adalah bukan tipikal orang kaya gitu, ternyata kaya gitu juga. Atau dunia ini mulai berubah ya...? Semua orang berlomba menyelamatkan mukanya sendiri, ga peduli apa itu harus nginjek muka orang lain? Semua orang berlomba menjilat demi mendapatkan kedudukan dan posisi yang bagus?
”Jangan terlalu idealis.”
”Jangan keras kepala.”
Begitu yang pernah seseorang bilang sama gue. Mungkin bener gue idealis. Mungkin bener gue keras kepala. Tapi gue ga bisa kerja ga pake hati.
Mudah2an, tidak semua orang buta.... At least, Tuhan tidak akan buta
No comments:
Post a Comment